Cara mendeteksi penjiplakan konten, Copyscape

Kali ini saya akan menguras tentang cara mendeteksi penjiplakan konten. Pernahkah artikel atau konten anda dijiplak persis oleh orang lain tanpa diberi kredit ataupun backlink ke blog atau website anda? Lebih parahnya lagi jika orang itu mengaku ngaku kalau dialah sang penulisnya. Dalam dunia internet, copy-paste atau mencuri artikel orang lain atau menjiplak konten orang ke website tertentu atau website sendiri amat tidak disarankan karena selain dicap ‘tidak sopan’ atau tidak disukai oleh pemilik kontennya, website anda pun menghapadi resiko yang besar, kecuali anda sudah meminta izin, atau pemilik kontennya tidak keberatan. Salah satu resiko yang dimiliki jika men-copas (copy-paste) konten orang lain adalah mendapat dampak buruk atau merugikan dalam segi SEO terhadap website anda, masuk sandbox (sandbox itu seperti penjaranya untuk para website), diban oleh search engine bahkan website anda pun bisa ditutup.

Banyak cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi para penjiplak tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan Copyscape. Banyak orang yang tidak tau apa itu Copyscape walaupun alat gratis ini banyak digunakan oleh para internet marketer. Copyscape bisa membantu anda untuk mendeteksi siapa saja yang menjiplak, mencuri atau mencopas konten dan artikel anda.

Cara menggunakannya pun amat mudah, anda bisa buka Copyscape.com pada browser anda, setelah itu ketik atau masukkan URL blog atau website anda di kotak kosong ditengah halaman Copyscape tersebut dan klik “Go”. Jika setelah klik Go hasilnya tidak ada apa apa, maka website anda aman aman saja dan tidak ada yang menjiplaknya, jika setelah klik Go muncul banyak alamat URL website dalam list atau daftar, maka website website tersebut memiliki konten yang sama persis seperti yang anda miliki. Copyscape mampu mencari halaman yang sama, paragraf yang sama bahkan kalimat yang sama. Sayangnya Copyscape cuman menunjukkan maksimum sepuluh alamat URL yang memiliki konten yang sama seperti website anda, untuk mengetahui lebih dari itu anda harus membayar.

Apa yang semestinya dilakukan jika konten anda dicopy?

• Pertama-tama, anda bisa mengirim email dan memberitahu dengan cara yang sopan untuk menyarankan pada si pemilik website tersebut agar kontennya diturunkan alias dihapus. Jika tidak ditemukan informasi kontak sang plagiator (penjiplak) , anda bisa email ke webmaster@ the domain.

• Kedua, anda bisa menghubungi web hostingnya situs plagiator tersebut.

• Cara alternatif ketiga, anda dapat menggunakan cara-cara yang direkomendasikan Copyscape, yaitu mengajukan pemberitahuan pelanggaran atas Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dengan Google dan mesin pencari lainnya untuk menghapus atau mengeluarkan situs yang melanggar tersebut dari hasil pencarian. Anda bisa mendapatkan bukti pelanggaran dengan menggunakan Internet Archive untuk menunjukkan bahwa konten andalah yang pertama kali muncul pada tanggal yang lebih awal daripada yang ada di situs plagiator.