Domain forwarding (atau disebut juga sebagai URL forwarding atau web forwarding) adalah sebuah layanan yang fungsinya untuk mengalihkan akses atau kunjungan visitor pada sebuah url atau domain ke domain/url lainnya secara otomatis.
Domain forwarding sering digunakan sebagai cara oleh para webmasters untuk memiliki beberapa nama domain yang mengarah atau beralih ke website yang sama. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Ada dua jenis URL forwarding: redirected dan masked/cloaked. Dengan menggunakan jenis redirected, anda masih bisa melihat url asli halaman tersebut pada window browser, sedangkan jika menggunakan cloaked url forwarding, maka nama di window browser tetap sama sesuai nama yang dimasukkan.
Kekurangan dan Kelebihan
Domain forwarding bisa bermanfaat terutama jika anda menggunakan hosting gratis, URL Anda yang diberikan mungkin sangat panjang, penuh dengan angka, kode dan karakter. Dengan menggunakan nama domain baru yang di-forward maka akan bisa dibuat lebih pendek dan mudah diingat dibandingkan dengan url website gratis tersebut.
Namun ada juga beberapa kelemahan jika hendak menggunakan URL forwarding. Salah satunya adalah URL forwarding tidak kompatibel dengan beberapa browser. Jika seseorang memiliki browser yang lebih kuno, atau telah menonaktifkan JavaScript di browser miliknya (beberapa program "safe surfing" melakukannya secara otomatis), maka mereka semua akan melihat layar yang kosong. Kebanyakan program URL forwarding memerlukan JavaScript untuk bekerja.
Mem-forward nama domain dapat bermanfaat bagi pemilik usaha yang ingin pindah situs Web mereka tanpa kehilangan traffic - pengunjung yang mengetikkan alamat Web lama akan diarahkan ke situs web baru yang diforward.
Domain Forwarding memungkinkan Anda untuk mengakses situs web Anda melalui nama domain yang anda forward tanpa mengubah informasi yang ada pada domain name server anda. Namun, setelah pengunjung mendarat di website Anda, alamat URL Anda pada browser mereka akan berubah balik pada alamat url aslinya.
Jika Anda menggunakan web hosting gratis, website Anda mungkin memiliki subdomain, yang cenderung tampil kurang profesional dibandingkan dengan top level domain. Web/url forwarding dapat membantu mendukung nama usaha Anda - hanya mendaftarkan top level domain yang relevan dan redirect ke subdomain yang disediakan oleh Web hosting gratis yg Anda pakai.
Perbedaan Domain Masking dan Forwarding
Selain mem-forward nama domain ke halaman anda, Anda juga mungkin ingin melakukan masking pada web-forwarding Anda. Masking menyembunyikan nama domain situs Web Anda dan membiarkan pengunjung hanya melihat alamat Web yang mereka ketik pada browser mereka. Hal ini juga bisa membantu jika Anda lebih suka pengunjung tidak mengetahui kalau alamat url yang mereka tuju sebenarnya sudah dialihkan.
Untuk meningkatkan rangking di search engine, banyak webmasters juga meletakkan beberapa konten berkualitas dan membiarkannya selama beberapa minggu sebelum mem-forward domain barunya ke website utama mereka.
Domain masking bekerja dengan cara yang kurang lebih sama seperti domain forwarding. Namun, bedanya domain masking memungkinkan nama domain baru Anda tetap bertahan pada address bar browser bahkan ketika pengunjung telah mendarat pada situs Anda.
Namun terdapat kelemahan jika menggunakan layanan masking domain dibandingkan dengan hanya memforward url baru langsung ke website Anda. Website dengan nama domain masking dianggap buruk oleh search engine karena cara kerja maskingnya itu sendiri. Ketika nama domain Anda dimasking, search engine tidak mendetek adanya konten pada url baru tersebut. Karena mesin pencari cinta konten, maka website dengan domain masking cenderung tampil tidak significan di mata search engine.
Minggu, 15 November 2009
Cara menggunakan PHP Redirect
PHP redirect adalah suatu cara untuk redirect (mengalihkan) pengunjung secara otomatis dari suatu halaman web ke halaman web lainnya menggunakan script PHP. Redirect semacam ini lebih search engine friendly daripada redirect menggunakan Meta Refresh. Ada beberapa alasan mengapa para pemilik website perlu redirect halaman web mereka, salah satunya karena mereka melakukan perubahan pada website direktori mereka dan atau juga untuk memperpendek link URL mereka yang panjang. Anda juga bisa secara mudah mengalihkan pengunjung anda ke halaman lain menggunakan kode script PHP (atau disebut juga dengan php redirect). Dengan menggunakan metode ini, pengunjung anda dapat di transfer ke halaman baru tanpa harus klik beberapa link untuk melanjutkan. Untungnya menggunakan kode script PHP ini juga mudah digunakan.
Berikut cara cara nya:
Berikut cara cara nya:
- Buat dan beri nama folder baru. Nama folder tersebut akan menjadi bagian dari nama url link yang anda akan gunakan untuk redirect. Misalkan nama folder nya adalah matahari, maka link redirectnya akan menjadi www.namadomainanda.com/matahari
- Buat file php (anda bisa menggunakan notepad untuk ini), copy paste kode php dibawah ini ke dalam notepad dan simpan dalam bentuk index.php. Ganti “URL anda” dengan URL yang ingin anda redirect dan simpan file tersebut dalam folder yang baru saja anda buat.
<?php
header("location:URL anda");
?>
Jadi contoh hasilnya seperti ini:
<?php
header("location:http://www.elevenmillion.blogspot.com");
?>
- Upload folder tersebut pada hosting account anda dan selesai. Anda bisa test file baru anda pada tiap browser, seperti ini: www.namadomainanda.com/namafolder. Redirect semestinya terjadi dengan langsung.
Redirect menggunakan meta refresh tag
Meta refresh redirect adalah suatu cara untuk redirect (mengalihkan) pengunjung secara otomatis dari satu halaman web ke halaman web lainnya menggunakan tag meta http-equiv yang anda sisipkan di bagian header sebuah dokumen HTML.
Berikut cara menggunakannya:
Salah satu kelemahan pada meta refresh ini adalah anda harus memisahkan setiap file untuk tiap pengalihan.
Metode ini tidak akan cloak link afiliasi anda pada address bar, cara ini hanya digunakan untuk sekedar pengalihan atau redirection.
Dengan menggunakan metode meta refresh redirect, yang dikerjakan tag ini sebenarnya adalah menyuruh browser anda untuk secara otomatis men-request halaman lain setelah beberapa detik kemudian. Perintah dari content=”” memberitahu browser anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perintah refresh dan pengalihan. Namun bagi anda yang ingin menggunakan metode ini perlu berhati- hati karena banyak para pakar SEO mengatakan bahwa search engine tidak menyukai ini dan bisa berdampak buruk terhadap page rank dan halaman tersebut bisa di ban karena anda mengirim pengunjung ke halaman yang mereka tidak minta. Jika anda hendak men-redirect, anda bisa menggunakan redirect yang lebih search engine friendly, yaitu PHP redirect.
Berikut cara menggunakannya:
- Pertama- tama, buat folder dan namakan folder tersebut apa saja yang anda suka. Nama folder tersebut akan menjadi bagian link yang akan anda gunakan untuk redirect. Jadi jika nama folder tersebut “melati” maka link redirectnya akan menjadi www.domainanda.com/melati.
- Selanjutnya buat file html (anda bisa menggunakan notepad) dan letakkan kode script dibawah ini dan simpan dalam bentuk index.html. Ganti tulisan “URL anda” dengan URL yang ingin anda redirect pada script tersebut. Simpan filenya ke dalam folder yang barusan anda buat.
<html><head><meta http-equiv="refresh" content="0; url= URL anda"></head><body></body></html>
- Upload folder tersebut ke account hosting anda dan selesai.
Salah satu kelemahan pada meta refresh ini adalah anda harus memisahkan setiap file untuk tiap pengalihan.
Metode ini tidak akan cloak link afiliasi anda pada address bar, cara ini hanya digunakan untuk sekedar pengalihan atau redirection.
Dengan menggunakan metode meta refresh redirect, yang dikerjakan tag ini sebenarnya adalah menyuruh browser anda untuk secara otomatis men-request halaman lain setelah beberapa detik kemudian. Perintah dari content=”” memberitahu browser anda berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perintah refresh dan pengalihan. Namun bagi anda yang ingin menggunakan metode ini perlu berhati- hati karena banyak para pakar SEO mengatakan bahwa search engine tidak menyukai ini dan bisa berdampak buruk terhadap page rank dan halaman tersebut bisa di ban karena anda mengirim pengunjung ke halaman yang mereka tidak minta. Jika anda hendak men-redirect, anda bisa menggunakan redirect yang lebih search engine friendly, yaitu PHP redirect.
Rabu, 11 November 2009
Ping menggunakan Ping-o-Matic
Ping adalah salah satu cara yang efektif, termudah dan tercepat yang dapat dilakukan para webmaster untuk mempromosikan halaman web mereka. Apa itu ping? Jika sebuah blog melakukan ping maka dia memberitahu mesin pencari atau search engine "Aku disini!", dengan kata lain dia memperkenalkan diri ke search engine untuk tujuan mempercepat proses index. Salah satu situs paling populer yang menawarkan layanan seperti ini adalah Ping-o-matic. Layanan ping ini gratis dan anda bahkan tidak perlu daftar untuk menggunakannya. Meskipun Ping-o-matic sebenarnya dirancang untuk mempromosikan blog, tapi situs ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan sebuah website.
Untuk menggunakannya sangat mudah, yang perlu anda lakukan adalah hanya masukan nama artikel anda atau situs, kemudian URL tersebut. Dalam tempat isian kosong di bawah Blog Name, masukan judul artikel anda. Selanjutnya, salin URL dari artikel tersebut dan paste di kolom isian di bawah Blog Home Page. Bagian RSS URL tidak diisi juga tidak apa-apa. Setelah itu bila anda scroll ke bawah, anda akan melihat "Services to Ping." Ada 21 layanan yang berbeda bagi anda untuk memilih. Jika anda ingin artikel anda mendapatkan ping untuk tiap daftar yang akan di submit Ping-O-Matic tersebut, maka centanglah semuanya. Langkah terakhir adalah cukup klik tombol 'send pings'. Setelah berhasil ping, halaman konfirmasi akan muncul seperti di bawah ini:

Ulangi langkah-langkah di atas jika anda ingin memulai melakukan ping terhadap artikel halaman lain. Setiap kali anda membuat perubahan seperti menambahkan foto, video atau menambahkan konten ke halaman tersebut ... silahkan dan ping lagi! Anda bisa lihat hasil trafik yang didapat apakah efektif.
Perlu diketahui bahwa untuk menggunakan Ping-O-Matic sebaiknya hanya ketika anda memperbarui atau update blog anda. Menggunakan berkali-kali tanpa memperbarui blog anda akan hanya mengakibatkan blog anda kena banned atau di blacklist.
Untuk menggunakannya sangat mudah, yang perlu anda lakukan adalah hanya masukan nama artikel anda atau situs, kemudian URL tersebut. Dalam tempat isian kosong di bawah Blog Name, masukan judul artikel anda. Selanjutnya, salin URL dari artikel tersebut dan paste di kolom isian di bawah Blog Home Page. Bagian RSS URL tidak diisi juga tidak apa-apa. Setelah itu bila anda scroll ke bawah, anda akan melihat "Services to Ping." Ada 21 layanan yang berbeda bagi anda untuk memilih. Jika anda ingin artikel anda mendapatkan ping untuk tiap daftar yang akan di submit Ping-O-Matic tersebut, maka centanglah semuanya. Langkah terakhir adalah cukup klik tombol 'send pings'. Setelah berhasil ping, halaman konfirmasi akan muncul seperti di bawah ini:

Ulangi langkah-langkah di atas jika anda ingin memulai melakukan ping terhadap artikel halaman lain. Setiap kali anda membuat perubahan seperti menambahkan foto, video atau menambahkan konten ke halaman tersebut ... silahkan dan ping lagi! Anda bisa lihat hasil trafik yang didapat apakah efektif.
Perlu diketahui bahwa untuk menggunakan Ping-O-Matic sebaiknya hanya ketika anda memperbarui atau update blog anda. Menggunakan berkali-kali tanpa memperbarui blog anda akan hanya mengakibatkan blog anda kena banned atau di blacklist.
Selasa, 10 November 2009
Apa itu Auto-Text dan Cara Menggunakan
Pernah menulis artikel, formulir, informasi, dokumen, atau semacamnya tapi jenuh/lelah menulis ulang suatu kalimat yang sama, contohnya seperti alamat, peribahasa, rumus, istilah, title, kepanjangan dari singkatan, kode/ simbol rumit, nama orang/ produk yang susah diingat dan lain lain? Atau mungkin sering chatting dengan teman, sahabat, pelanggan, atau customer melalui internet tapi cape menjelaskan atau menjawab sesuatu yang sama berulang-ulang?
Jika anda merupakan salah satu yang sering mengalaminya dan mencoba untuk mencari solusi, then salah satu jawabannya mungkin ada pada software yang saya temukan ini – auto text. Apa itu autotext? Autotext merupakan software yang diciptakan untuk membantu mengetik suatu kalimat yang kita inginkan secara otomatis.
Nahh, uda paham kan sekarang? Autotext di internet banyak juga loh jenisnya dan cara menggunakannya juga beda beda. Ga semua autotext yang disediakan di internet saya cobain satu persatu karena basically mereka semua sama. Yang saya coba hanya beberapa saja dan yang sementara saya gunakan sekarang adalah PhraseExpress (http://www.phraseexpress.com/). Software ini dapat mengatur kata-kata yang sering kita gunakan, menyelesaikan kepanjangan sebuah singkatan, auto-complete sebuah kalimat, mengkoreksi ejaan yang salah dan lain2.
Ketika Anda pertama kali menginstal PhraseExpress, akan muncul ikon logo software ini pada taskbar Anda. Klik kanan icon tersebut dan pilih "Edit phrases" untuk membuka menu utama. Pada window ini, Anda akan menemukan segala sesuatu yang disertakan dalam aplikasi PhraseExpress seperti mengganti teks, auto-koreksi dan mengeluarkan perintah pada komputer Anda hanya dengan mengetikkan kata-kata atau frasa tertentu. Masing-masing folder disusun untuk mengatur berbagai fitur yg ada.
Kolom "Phrase content" disediakan untuk mengisi kata-kata atau kalimat yang ingin kita keluarkan secara otomatis jika kita mengetik kata yang terdapat di kolom "Autotext".
Yang lebih menariknya lagi, tiap kata autotext yang kita tanam pada suatu folder bisa di back-up dan di restore kembali seandainya terjadi kerusakan pada komputer atau ingin pindah komputer. Dengan demikian, kita tidak perlu cape-cape lagi membuat ulang autotext yang kita perlukan.
Banyak yang awalnya menggunakan program ini hanya untuk pengoreksi kata salah eja. Untuk fitur tersebut, software ini menyimpan daftar-daftar kata-kata salah eja yang umum dilakukan para pengetik. Anda juga bisa menambahkannya lagi jika anda mau. Letakkan kata yang semestinya pada kolom "Phrase Content" dan kata-kata salah eja pada kolom "Autotext", tiap kata dipisahkan dengan tanda "|".
Auto-Koreksi Tambahan
Disamping mengoreksi ejaan, PhraseExpress juga mengoreksi kesalahan pengetikan umum lainnya, yaitu penggunaan kata (atau kata-kata) yang dobel. Daftar kata umum yang sering di-dobelin ini disimpan dalam folder "doublettes". Settingnya juga sama seperti yang pada bagian salah eja kata. Kata yang benar diletakkan pada kolom "Description" dan kata salahnya diisi pada kolom "Autotext".
Masukkan Tanggal dan Jam
Anda juga bisa memasukkan tanggal dan jam pada suatu kalimat atau dimana pun dengan cepat tanpa harus berpikir2 atau melihat tanggal dan jam dolo. Caranya yaitu dengan memasukkan kode "#" dan "date" (tanggal) dan "time" (untuk waktu/jam). Contoh “#date” nanti programnya akan langsung mengubahnya seperti "25/05/2012".
Jika anda merupakan salah satu yang sering mengalaminya dan mencoba untuk mencari solusi, then salah satu jawabannya mungkin ada pada software yang saya temukan ini – auto text. Apa itu autotext? Autotext merupakan software yang diciptakan untuk membantu mengetik suatu kalimat yang kita inginkan secara otomatis.
Nahh, uda paham kan sekarang? Autotext di internet banyak juga loh jenisnya dan cara menggunakannya juga beda beda. Ga semua autotext yang disediakan di internet saya cobain satu persatu karena basically mereka semua sama. Yang saya coba hanya beberapa saja dan yang sementara saya gunakan sekarang adalah PhraseExpress (http://www.phraseexpress.com/). Software ini dapat mengatur kata-kata yang sering kita gunakan, menyelesaikan kepanjangan sebuah singkatan, auto-complete sebuah kalimat, mengkoreksi ejaan yang salah dan lain2.
Ketika Anda pertama kali menginstal PhraseExpress, akan muncul ikon logo software ini pada taskbar Anda. Klik kanan icon tersebut dan pilih "Edit phrases" untuk membuka menu utama. Pada window ini, Anda akan menemukan segala sesuatu yang disertakan dalam aplikasi PhraseExpress seperti mengganti teks, auto-koreksi dan mengeluarkan perintah pada komputer Anda hanya dengan mengetikkan kata-kata atau frasa tertentu. Masing-masing folder disusun untuk mengatur berbagai fitur yg ada.
Kolom "Phrase content" disediakan untuk mengisi kata-kata atau kalimat yang ingin kita keluarkan secara otomatis jika kita mengetik kata yang terdapat di kolom "Autotext".
Yang lebih menariknya lagi, tiap kata autotext yang kita tanam pada suatu folder bisa di back-up dan di restore kembali seandainya terjadi kerusakan pada komputer atau ingin pindah komputer. Dengan demikian, kita tidak perlu cape-cape lagi membuat ulang autotext yang kita perlukan.
Banyak yang awalnya menggunakan program ini hanya untuk pengoreksi kata salah eja. Untuk fitur tersebut, software ini menyimpan daftar-daftar kata-kata salah eja yang umum dilakukan para pengetik. Anda juga bisa menambahkannya lagi jika anda mau. Letakkan kata yang semestinya pada kolom "Phrase Content" dan kata-kata salah eja pada kolom "Autotext", tiap kata dipisahkan dengan tanda "|".
Auto-Koreksi Tambahan
Disamping mengoreksi ejaan, PhraseExpress juga mengoreksi kesalahan pengetikan umum lainnya, yaitu penggunaan kata (atau kata-kata) yang dobel. Daftar kata umum yang sering di-dobelin ini disimpan dalam folder "doublettes". Settingnya juga sama seperti yang pada bagian salah eja kata. Kata yang benar diletakkan pada kolom "Description" dan kata salahnya diisi pada kolom "Autotext".
Masukkan Tanggal dan Jam
Anda juga bisa memasukkan tanggal dan jam pada suatu kalimat atau dimana pun dengan cepat tanpa harus berpikir2 atau melihat tanggal dan jam dolo. Caranya yaitu dengan memasukkan kode "#" dan "date" (tanggal) dan "time" (untuk waktu/jam). Contoh “#date” nanti programnya akan langsung mengubahnya seperti "25/05/2012".
Mengecek tanggal halaman web atau artikel
Banyak para pemilik artikel dan blogger yang sengaja menghilangkan tanggal atau kapan sebuah artikel atau halaman web pertama kali di publikasikan dengan tujuan berbagai alasan, salah satunya karena ingin artikel mereka terlihat selalu up to date walaupun postingan mereka sudah ada yang bertahun-tahun lamanya sehingga sebagian informasi yang diberikan sebenarnya sudah tidak valid atau berlaku lagi. Namun banyak juga para browser atau pengunjung web yang ingin mengetahui informasi tersebut, yaitu tanggal atau kapan halaman web tersebut dibuat untuk sekedar memperkirakan apakah informasi yang tersediakan disana masih valid atau tidaknya. Walaupun untuk mengetahui hal tersebut bisa dibilang sulit, namun anda bisa coba cara berikut ini:
- Buka halaman web yang ingin anda cek tanggalnya di browser anda.
- Copy Url halaman tersebut.
- Pergi ke Google.com, ketik “inurl:” di search box tersebut dan paste Url halaman tadi disamping, setelah itu tekan Enter. Contohnya seperti ini (saya ambil postingan saya sebelumnya sebagai contoh):
inurl:http://elevenmillion.blogspot.com/2010/02/cara-ganti-bahasa-browser-firefox.html
- Sekarang di address bar anda, ketik "&as_qdr=y15" pada akhir Google search Url (lihat contohnya di bawah), setelah itu tekan Enter lagi.
http://www.google.com/#hl=en&source=hp&q=inurl%3Ahttp%3A%2F%2Felevenmillion.blogspot.com%2F2010%2F02%2Fcara-ganti-bahasa-browser-firefox.html&aq=f&aqi=&oq=&fp=c5aa4278f68e4a4&as_qdr=y15
- Pada halaman baru yang terbuka, anda akan melihat tanggal publikasi halaman web tersebut disamping judul (lihat gambarnya di bawah).

Cara Mengecek Reputasi Sebuah Website
Di Web saat ini banyak sekali ancaman dari hal-hal yg amat mengganggu sampai ke yg berbahaya seperti dari hal yang paling umum yaitu email spam, penipuan, sampai ke virus-virus ataupun spyware berbahaya yang menyerang dan tersebar pada banyak situs yang tertular. Karena itu, ini membuat para pengguna web harus lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan internet.
Saya yakin banyak diantara kalian yg tidak tau cara mengecek reputasi sebuah situs atau website, apakah situs tersebut berbahaya ataupun sudah di blacklist karena hal-hal tertentu. Mengetahui hal ini sangatlah penting apalagi untuk anda yang hendak bekerja sama dengannya seperti pemasangan iklan di tempatnya, melakukan pertukaran link (links exchange) ataupun bagi yang hendak membeli nama registered domain. Bagi anda yang mau pindah ke server baru atau perusahaan hosting baru anda juga perlu memastikan bahwa alamat IP mereka bersih dan aman.
Salah satu alat atau tool yang berguna untuk membantu hal ini adalah BlacklistAlert.org, anda bisa menggunakan alat ini untuk meyelidiki apakah situs anda sendiri juga telah diblacklist. Untuk menggunakannya, anda hanya perlu memasukkan nama domain anda pada kotak kosong yg disediakan setelah itu tool tersebut akan mulai mengeceknya. Jika pada hasilnya status anda OK, maka situs anda aman-aman saja, tetapi jika tidak OK maka seharusnya disana juga ada penjelasan mengapa. Alat lain yang bisa digunakan untuk hal ini adalah dengan melalui situs mxtoolbox. Jika website anda tercantumkan di dalamnya (alias di blacklist), anda bisa cari tau bagaimana cara untuk mengeluarkan website anda dari dalam daftar. Cara mengecek apakah sebuah situs di banned oleh Google/Adsense bisa melalui bannedcheck.
Untuk mengecek apakah sebuah situs sedang down untuk semuanya atau hanya anda saja yang tidak bisa mengaksesnya, anda bisa menggunakan tool ini downforeveryoneorjustme.com. Kadang banyak orang yang berpikir bahwa mereka tidak bisa mengakses sebuah situs karena situs tersebut lagi down padahal DNS atau IP mereka yang bermasalah.
Untuk mengecek pagerank, keyword density, meta tags, backlinks, link popularity, social services (dan banyak lagi) pada suatu website anda bisa mencobanya melalui testeveryhing. Tool ini dibagi menjadi 8 katogori dan anda bisa mencoba semuanya dari ping tester sampai yang ke graphic generator.
Website yang “aman dan benar” seharusnya memiliki halaman contact yang tertera nomor telepon dan alamat perusahaan. Anda juga bisa check informasi lainnya melalui whois search dan liat apakah informasi keduanya sama. Banyak situs yang tidak jelas menyatakan bahwa keberadaan mereka ada di US tetapi setelah di check meggunakan tool itu ternyata tidak benar.
Faktor penting lainnya untuk menentukan apakah sebuah website itu “aman” adalah dari umur websitenya itu sendiri. Website scam dan penipuan sering ditemukan hanya berumur beberapa bulan saja. Jika website yang serius dalam berbisnis biasanya dia register nama domainnya beberapa tahun sebelumnya.
Salah satu tips lainnya yang tidak kalah penting adalah mengecek tetangga2nya dalam hosting dia melalui IP search. Banyak website yang ditujukan untuk penipuan berada dalam shared IP address. Anda perlu waspasa jika tetangga-tetangga nya keliatan aneh dan mencurigakan.
Gunakan akal sehat dan hindari segala penawaran yang manjanjikan hal-hal yang terlalu hebat untuk sebuah kenyataan. Perhatikan logo Veri-Sign pada sebuah website, logo tersebut biasanya dimiliki sebuah website yang terpercaya dan biasanya logo tersebut terletak di bawah halaman atau di footer. Klik link tersebut untuk memastikan apakah website itu legal sebelum melanjutkan transaksi.
Hendak berbagi pengalaman anda tentang hal ini? Ada rekomendasi tool lain? bisa dishare disini.
Saya yakin banyak diantara kalian yg tidak tau cara mengecek reputasi sebuah situs atau website, apakah situs tersebut berbahaya ataupun sudah di blacklist karena hal-hal tertentu. Mengetahui hal ini sangatlah penting apalagi untuk anda yang hendak bekerja sama dengannya seperti pemasangan iklan di tempatnya, melakukan pertukaran link (links exchange) ataupun bagi yang hendak membeli nama registered domain. Bagi anda yang mau pindah ke server baru atau perusahaan hosting baru anda juga perlu memastikan bahwa alamat IP mereka bersih dan aman.
Salah satu alat atau tool yang berguna untuk membantu hal ini adalah BlacklistAlert.org, anda bisa menggunakan alat ini untuk meyelidiki apakah situs anda sendiri juga telah diblacklist. Untuk menggunakannya, anda hanya perlu memasukkan nama domain anda pada kotak kosong yg disediakan setelah itu tool tersebut akan mulai mengeceknya. Jika pada hasilnya status anda OK, maka situs anda aman-aman saja, tetapi jika tidak OK maka seharusnya disana juga ada penjelasan mengapa. Alat lain yang bisa digunakan untuk hal ini adalah dengan melalui situs mxtoolbox. Jika website anda tercantumkan di dalamnya (alias di blacklist), anda bisa cari tau bagaimana cara untuk mengeluarkan website anda dari dalam daftar. Cara mengecek apakah sebuah situs di banned oleh Google/Adsense bisa melalui bannedcheck.
Untuk mengecek apakah sebuah situs sedang down untuk semuanya atau hanya anda saja yang tidak bisa mengaksesnya, anda bisa menggunakan tool ini downforeveryoneorjustme.com. Kadang banyak orang yang berpikir bahwa mereka tidak bisa mengakses sebuah situs karena situs tersebut lagi down padahal DNS atau IP mereka yang bermasalah.
Untuk mengecek pagerank, keyword density, meta tags, backlinks, link popularity, social services (dan banyak lagi) pada suatu website anda bisa mencobanya melalui testeveryhing. Tool ini dibagi menjadi 8 katogori dan anda bisa mencoba semuanya dari ping tester sampai yang ke graphic generator.
Website yang “aman dan benar” seharusnya memiliki halaman contact yang tertera nomor telepon dan alamat perusahaan. Anda juga bisa check informasi lainnya melalui whois search dan liat apakah informasi keduanya sama. Banyak situs yang tidak jelas menyatakan bahwa keberadaan mereka ada di US tetapi setelah di check meggunakan tool itu ternyata tidak benar.
Faktor penting lainnya untuk menentukan apakah sebuah website itu “aman” adalah dari umur websitenya itu sendiri. Website scam dan penipuan sering ditemukan hanya berumur beberapa bulan saja. Jika website yang serius dalam berbisnis biasanya dia register nama domainnya beberapa tahun sebelumnya.
Salah satu tips lainnya yang tidak kalah penting adalah mengecek tetangga2nya dalam hosting dia melalui IP search. Banyak website yang ditujukan untuk penipuan berada dalam shared IP address. Anda perlu waspasa jika tetangga-tetangga nya keliatan aneh dan mencurigakan.
Gunakan akal sehat dan hindari segala penawaran yang manjanjikan hal-hal yang terlalu hebat untuk sebuah kenyataan. Perhatikan logo Veri-Sign pada sebuah website, logo tersebut biasanya dimiliki sebuah website yang terpercaya dan biasanya logo tersebut terletak di bawah halaman atau di footer. Klik link tersebut untuk memastikan apakah website itu legal sebelum melanjutkan transaksi.
Hendak berbagi pengalaman anda tentang hal ini? Ada rekomendasi tool lain? bisa dishare disini.
Bagaimana Cara Mengecek Apakah Sebuah Link Itu Aman Atau Tidak
Akhir akhir ini banyak sekali di internet link-link yang jika diklik maka akan menimbulkan banyak masalah di komputer anda. Masalahnya beraneka ragam seperti virus yang bisa membuat komputer jadi hang atau lambat maupun crash, spyware yang bisa melacak informasi informasi pribadi seperti password dll, dan masalah besar lainnya.
Jika anda harus mengecek seluruh source code dari sebuah website untuk mencari tau apakah ada link2 berbahaya yang disisipkan, maka ini tidak hanya sangat merepotkan tapi juga sangat amat menyita waktu. Anda mungkin mempunyai program anti-virus dan malware terinstal di komputer anda tapi program tersebut tidak memberi tahu link mana yang aman untuk diklik dan link mana yg aman sampai pada akhirnya anda sendiri yg mencoba untuk mengkliknya. Belum lagi banyak virus-virus tertentu atau serangan phishing, drive-by dowload maupun malware canggih lainnya yang lolos dalam scan program antivirus.
Link-link yang berbahaya ini sering ditemukan dalam bentuk shortcut, video lucu, berita yang mengejutkan, cerita yang menarik ataupun tombol ‘like’ tetapi mereka semua dirancang dengan tujuan yang sama – mencuri informasi pribadi atau merusak/menguasai komputer anda. Berikut ini adalah tool atau alat alat di internet yang berguna untuk membantu mendetek apakah sebuah link itu aman atau tidak jika diklik. Sekarang anda bisa mengecek sebuah website sebelum anda mengunjung website tersebut.
Siteadvisor – masukkan URL yang ingin anda cek pada kotak yg disediakan (kanan layar dibawah heading “View a Site Report”). Jika link atau sebuah website dinyatakan aman untuk dikunjungi maka SiteAdvisor akan melaporkan “We tested this site and didnt find any significsnt problems” dalam tulisan berwarna hijau. Alat ini juga memberitahu online afiliasi yang dimiliki website tersebut dan review/rating anggota communitynya seperti apa.
Norton’s SafeWeb – alat online bermanfaat lain untuk mengecek apakah ada spyware, virus dan phishing pada sebuah website. Alat ini bisa melindungi anda dari situs yang berbahaya atau situs yang berusaha mencuri data data pribadi anda.
PhishTank – situs komunitas gratis dimana anda bisa memasukkan alamat alamat website yang anda yakin betul situs tersebut berbahaya. Nanti website tersebut akan dimasukkan kedalam daftar mereka supaya orang lain juga tau. Tentunya anda harus menjadi registered user terlebih dahulu dan website-website yang anda masukkan sudah harus diverify oleh para komunitasnya supaya bisa masuk ke dalam daftarnya. PhishTank dioperasikan oleh OpenDNS. Disini anda juga bisa melihat situs-situs apa saja yang telah terdaftar disana.
AVG Web Page Scanner – alat ini membantu kita mengecek suatu halaman website yang ingin anda kunjungi, apakah halaman tersebut aman atau tidak. Jika anda menerima link link yang aneh dan mencurigakan pada email anda, link tersebut bisa di copy-pastekan ke dalam kotak yang sudah disediakan. LinkScanner akan mengecek apakah ada program2, kode, ataupun link2 yang berbahaya tersimpan di halaman tersebut.
Google Safe Browsing – alat yang sama untuk mengecek malware pada website tapi kali ini alatnya berasal dari Google. Untuk menggunakannya anda perlu mengetik kode berikut ke dalam address bar browser anda: http://www.google.com/safebrowsing/diagnostic?site=situsanda.com (ganti kata yang tebal dengan alamat URL atau IP yang ingin anda cek). Google Safe Browsing akan memberitahu apakah situs tersebut telah terdapat malware yang berbahaya dalam 90 hari terakhir.
Online Link Scan – alat berguna lainnya untuk scan virus, spyware, malware dan trojan. Situs ini menggabungkan beberapa tool yang ada diatas menjadi satu sehingga anda bisa menggunakan alat alat tersebut di satu tempat.
Alat-alat lain yang serupa:
http://unmaskparasites.com
http://hosts-file.net
http://freenuts.com/check-if-links-are-safe/ (digunakan utk scan link yg diperpendek untuk keamanan - link anda yang diperpendek akan dibuka (expand) sebelum discan melalui Google SafeBrowsing and SiteAdvisor.
http://www.browserdefender.com/
http://www.mywot.com/
http://lookup.uribl.com/ (situs ini akan memberitahu situs2 apa saja yg telah diblacklist)
http://www.urlvoid.com/
Jika anda harus mengecek seluruh source code dari sebuah website untuk mencari tau apakah ada link2 berbahaya yang disisipkan, maka ini tidak hanya sangat merepotkan tapi juga sangat amat menyita waktu. Anda mungkin mempunyai program anti-virus dan malware terinstal di komputer anda tapi program tersebut tidak memberi tahu link mana yang aman untuk diklik dan link mana yg aman sampai pada akhirnya anda sendiri yg mencoba untuk mengkliknya. Belum lagi banyak virus-virus tertentu atau serangan phishing, drive-by dowload maupun malware canggih lainnya yang lolos dalam scan program antivirus.
Link-link yang berbahaya ini sering ditemukan dalam bentuk shortcut, video lucu, berita yang mengejutkan, cerita yang menarik ataupun tombol ‘like’ tetapi mereka semua dirancang dengan tujuan yang sama – mencuri informasi pribadi atau merusak/menguasai komputer anda. Berikut ini adalah tool atau alat alat di internet yang berguna untuk membantu mendetek apakah sebuah link itu aman atau tidak jika diklik. Sekarang anda bisa mengecek sebuah website sebelum anda mengunjung website tersebut.
Siteadvisor – masukkan URL yang ingin anda cek pada kotak yg disediakan (kanan layar dibawah heading “View a Site Report”). Jika link atau sebuah website dinyatakan aman untuk dikunjungi maka SiteAdvisor akan melaporkan “We tested this site and didnt find any significsnt problems” dalam tulisan berwarna hijau. Alat ini juga memberitahu online afiliasi yang dimiliki website tersebut dan review/rating anggota communitynya seperti apa.
Norton’s SafeWeb – alat online bermanfaat lain untuk mengecek apakah ada spyware, virus dan phishing pada sebuah website. Alat ini bisa melindungi anda dari situs yang berbahaya atau situs yang berusaha mencuri data data pribadi anda.
PhishTank – situs komunitas gratis dimana anda bisa memasukkan alamat alamat website yang anda yakin betul situs tersebut berbahaya. Nanti website tersebut akan dimasukkan kedalam daftar mereka supaya orang lain juga tau. Tentunya anda harus menjadi registered user terlebih dahulu dan website-website yang anda masukkan sudah harus diverify oleh para komunitasnya supaya bisa masuk ke dalam daftarnya. PhishTank dioperasikan oleh OpenDNS. Disini anda juga bisa melihat situs-situs apa saja yang telah terdaftar disana.
AVG Web Page Scanner – alat ini membantu kita mengecek suatu halaman website yang ingin anda kunjungi, apakah halaman tersebut aman atau tidak. Jika anda menerima link link yang aneh dan mencurigakan pada email anda, link tersebut bisa di copy-pastekan ke dalam kotak yang sudah disediakan. LinkScanner akan mengecek apakah ada program2, kode, ataupun link2 yang berbahaya tersimpan di halaman tersebut.
Google Safe Browsing – alat yang sama untuk mengecek malware pada website tapi kali ini alatnya berasal dari Google. Untuk menggunakannya anda perlu mengetik kode berikut ke dalam address bar browser anda: http://www.google.com/safebrowsing/diagnostic?site=situsanda.com (ganti kata yang tebal dengan alamat URL atau IP yang ingin anda cek). Google Safe Browsing akan memberitahu apakah situs tersebut telah terdapat malware yang berbahaya dalam 90 hari terakhir.
Online Link Scan – alat berguna lainnya untuk scan virus, spyware, malware dan trojan. Situs ini menggabungkan beberapa tool yang ada diatas menjadi satu sehingga anda bisa menggunakan alat alat tersebut di satu tempat.
Alat-alat lain yang serupa:
http://unmaskparasites.com
http://hosts-file.net
http://freenuts.com/check-if-links-are-safe/ (digunakan utk scan link yg diperpendek untuk keamanan - link anda yang diperpendek akan dibuka (expand) sebelum discan melalui Google SafeBrowsing and SiteAdvisor.
http://www.browserdefender.com/
http://www.mywot.com/
http://lookup.uribl.com/ (situs ini akan memberitahu situs2 apa saja yg telah diblacklist)
http://www.urlvoid.com/
Cara Mengecek Jumlah Pageviews Pada Suatu Website
Mencari tau berapa jumlah pageview sebuah website peroleh tiap bulan sering dilakukan untuk mengamati para situs pesaing, hal ini juga perlu dilakukan terutama jika anda berminat untuk meletakkan iklan anda disana. Untungnya di internet terdapat banyak tool yang bisa digunakan untuk memperoleh statistik (page view + jumlah pengunjung yg berbeda) secara gratis. Walaupun hasilnya tidak begitu akurat namun hal ini tetap bisa digunakan untuk memprediksi kurang lebih berapa besar jumlah trafik pada suatu website.
Alexa bisa menjadi tempat pertama untuk memulai – walaupun Alexa tidak memberitahu secara detil berapa jumlah page view pada sebuah situs, namun dia memberikan perkiraan persentase jumlah pengguna internet yang mengunjungi sebuah situs dalam periode tertentu.
Statbrain - mengukur jumlah page view suatu website. Kabarnya situs ini menggabungkan Alexa rank dan backlink counts dari Google, Yahoo dan faktor lainnya.
Google Trend, Google Ad Planner dan Google Analytics adalah alat berguna lainnya di internet yang bisa anda coba untuk menggunakannya jika anda ingin mengetahui jumlah tampilan halaman (pageview) di situs Web. Mereka sangat dianjurkan. Estimasi pada Trend dalam memprediksi jumlah pengunjung unik setiap hari mungkin bisa sangat dekat dengan angka sebenarnya, tetapi masalahnya mereka belum menyediakan data untuk para situs yang memiliki trafik sedikit.
Tool lain yang bisa anda coba:
http://www.cubestat.com/
http://www.websiteoutlook.com/
http://www.checksitetraffic.com/
Situs situs diatas banyak diantaranya juga menyediakan beberapa informasi statistik sekaligus seperti pageview perhari, harga jual sebuah website maupun berapa penghasilan sebuah website dari iklannya. Dan yang lebih enaknya lagi, servis ini semuanya bisa digunakan gratis - namun jangan mengharapkan keakuratannya karena tiap situs tersebut bisa menghasilkan informasi yang berbeda dengan situs lainnya.
Alexa bisa menjadi tempat pertama untuk memulai – walaupun Alexa tidak memberitahu secara detil berapa jumlah page view pada sebuah situs, namun dia memberikan perkiraan persentase jumlah pengguna internet yang mengunjungi sebuah situs dalam periode tertentu.
Statbrain - mengukur jumlah page view suatu website. Kabarnya situs ini menggabungkan Alexa rank dan backlink counts dari Google, Yahoo dan faktor lainnya.
Google Trend, Google Ad Planner dan Google Analytics adalah alat berguna lainnya di internet yang bisa anda coba untuk menggunakannya jika anda ingin mengetahui jumlah tampilan halaman (pageview) di situs Web. Mereka sangat dianjurkan. Estimasi pada Trend dalam memprediksi jumlah pengunjung unik setiap hari mungkin bisa sangat dekat dengan angka sebenarnya, tetapi masalahnya mereka belum menyediakan data untuk para situs yang memiliki trafik sedikit.
Tool lain yang bisa anda coba:
http://www.cubestat.com/
http://www.websiteoutlook.com/
http://www.checksitetraffic.com/
Situs situs diatas banyak diantaranya juga menyediakan beberapa informasi statistik sekaligus seperti pageview perhari, harga jual sebuah website maupun berapa penghasilan sebuah website dari iklannya. Dan yang lebih enaknya lagi, servis ini semuanya bisa digunakan gratis - namun jangan mengharapkan keakuratannya karena tiap situs tersebut bisa menghasilkan informasi yang berbeda dengan situs lainnya.
Bagaimana Cara Menentukan Harga Pemasangan Iklan
Ketika para pengiklan mulai tertarik untuk meletakkan iklannya pada situs anda, mungkin salah satu hal yang paling utama melintas di pikiran anda adalah “berapa saya harus kasih harga?” Jika kasih harga terlalu tinggi mereka akan kabur, jika terlalu rendah maka kemungkinan akan malah rugi. Sebenarnya tidak ada patokan atau peraturan tertentu di internet yang mengharuskan kita untuk memasang harga berdasarkan aturan tersebut, tetapi anda juga perlu melakukan research, mempertimbangkan dan membandingkan situs anda dengan yang lain. Jika harga yang anda pasang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan website atau blog yg lain dengan performa yg nyaris sama maka para pengiklan akan memilih yang jauh lebih murah.
Seperti misalkan saya kasih contoh dua blog asal luar, yg satu dikasih harga $500 perbulan untuk banner ukuran 125x125 diatas halaman, yang satunya lagi dengan harga $1,000 dengan ukuran dan tempat yg sama. Apakah bisa dikatakan bahwa yg pertama itu lebih menguntungkan? Jelas tidak, karena jumlah pengunjung atau impresi yang didapatkan para pengiklan dari pemasangan iklan tergantung pada berbagai faktor, salah satunya adalah dari berapa besarnya trafik yg diterima kedua blog tersebut.
Jika di blog yang pertama menghasilkan 100,000 pageview perbulan sedangkan yang kedua menghasilkan 500,000 pageview perbulan, maka sang pengiklan akan lebih memilih blog yang kedua. Pageview adalah "halaman yang tampil", jadi jika 100,000 pageviews artinya adalah halaman website atau blog anda yang tampil 100,000 kali pada layar komputer si pengunjung.
Ada beberapa patokan yang sering digunakan oleh para pemilik website atau blog untuk menentukan harga pemasangan iklan mereka, ada yang menggunakan jumlah unique visitor, ada yang menggunakan visits dan ada yang lebih memilih berdasarkan pageviews. Sebagian besar para pemilik situs lebih memilih menggunakan pageviews. Mereka menggunakan sistim CPM (cost per mille), mille adalah bahasa Latinnya untuk seribu. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia adalah "Tiap seribu kali" (CPM).
Kalau dihitung, berarti di blog pada contoh pertama dia memasang harga $5 per CPM sedangkan yang kedua dengan harga $2 CPM.
Tapi jika harus terus merubah harga sesuai dengan CPM tiap bulan amat sangatlah ribet bagi kedua pihak. Maka dari itu menawarkan harga tetap dalam jangka waktu tertentu adalah salah satu cara yang paling bagus dan efisien.
Format iklan (seperti 468x60, 120x600, 125x125) dan posisi pemasangan (seperti di header, footer, sidebar, dalam konten dsb) adalah faktor-faktor yang ikut mempengaruhi harga pemasangan iklan. Dari sekian banyak blog yang ada, format iklan ukuran 125x125 button pada sidebar atas dikatakan yang paling banyak dipilih.
Banyak para pemilik blog yang mempunyai blog baru mengawali harga senilai 0,5$ CPM, anda juga bisa melakukan demikian. Dan jika apabila pengunjung blog anda makin banyak, anda bisa menaikkan harga secara pelan-pelan.
Seperti misalkan saya kasih contoh dua blog asal luar, yg satu dikasih harga $500 perbulan untuk banner ukuran 125x125 diatas halaman, yang satunya lagi dengan harga $1,000 dengan ukuran dan tempat yg sama. Apakah bisa dikatakan bahwa yg pertama itu lebih menguntungkan? Jelas tidak, karena jumlah pengunjung atau impresi yang didapatkan para pengiklan dari pemasangan iklan tergantung pada berbagai faktor, salah satunya adalah dari berapa besarnya trafik yg diterima kedua blog tersebut.
Jika di blog yang pertama menghasilkan 100,000 pageview perbulan sedangkan yang kedua menghasilkan 500,000 pageview perbulan, maka sang pengiklan akan lebih memilih blog yang kedua. Pageview adalah "halaman yang tampil", jadi jika 100,000 pageviews artinya adalah halaman website atau blog anda yang tampil 100,000 kali pada layar komputer si pengunjung.
Ada beberapa patokan yang sering digunakan oleh para pemilik website atau blog untuk menentukan harga pemasangan iklan mereka, ada yang menggunakan jumlah unique visitor, ada yang menggunakan visits dan ada yang lebih memilih berdasarkan pageviews. Sebagian besar para pemilik situs lebih memilih menggunakan pageviews. Mereka menggunakan sistim CPM (cost per mille), mille adalah bahasa Latinnya untuk seribu. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia adalah "Tiap seribu kali" (CPM).
Kalau dihitung, berarti di blog pada contoh pertama dia memasang harga $5 per CPM sedangkan yang kedua dengan harga $2 CPM.
Tapi jika harus terus merubah harga sesuai dengan CPM tiap bulan amat sangatlah ribet bagi kedua pihak. Maka dari itu menawarkan harga tetap dalam jangka waktu tertentu adalah salah satu cara yang paling bagus dan efisien.
Format iklan (seperti 468x60, 120x600, 125x125) dan posisi pemasangan (seperti di header, footer, sidebar, dalam konten dsb) adalah faktor-faktor yang ikut mempengaruhi harga pemasangan iklan. Dari sekian banyak blog yang ada, format iklan ukuran 125x125 button pada sidebar atas dikatakan yang paling banyak dipilih.
Banyak para pemilik blog yang mempunyai blog baru mengawali harga senilai 0,5$ CPM, anda juga bisa melakukan demikian. Dan jika apabila pengunjung blog anda makin banyak, anda bisa menaikkan harga secara pelan-pelan.
Meletakkan banner seukuran 300x250 di sidebar itu sama saja seperti meletakkan 4 buah iklan seukuran 125x125 dan anda bisa menaikkan harga 4X lipat dari harga ukuran 125x125 (dengan syarat jumlah pageviews yang sama). Anda juga bisa menaikkan harga jika iklan tersebut hendak diletakkan diatas sidebar atau di dalam menyatu dengan konten, dan menurunkan harga jika diletakkan dibawah halaman seperti di footer dsb.
Pastikan juga kalau jumlah pageview anda tepat untuk mengevaluasi ini, biasanya Google Analytic adalah tool yang paling dipercaya dalam tugas ini, sedangkan banyak software dan program web stat lainnya suka ngawur. Untuk “cross-check” atau memastikan kalau jumlah pageviewnya tepat anda bisa bergabung dengan program CPC advertising network seperti Google Adsense atau yg lainnya. Setelah bergabung, letakkan scriptnya di tempat dimana tempat iklan yang ingin anda sewakan dan cari tau hasilnya.
Cara lain yang sering digunakan adalah dengan sistim flat rate, ini sangat populer khususnya untuk para advertiser dan publisher yang lebih kecil. Dengan cara ini si advertiser membayar sejumlah uang dengan harga yang sudah ditentukan dalam jangka waktu tertentu (setengah tahun, setahun, dua tahun dsb). Sebelum memulai si publisher memperlihatkan website metricnya pada si advertiser seperti berapa jumlah CTR, page view dll sebelum memberi harga. Setelah itu si advertiser mempertimbangkan segala pro dan con sebelum menyewa tempat. Harga pada sistim ini juga sangat tergantung pada trafik, lokasi pemasangan, ukuran atau size iklan dan berapa lama kontraknya (biasanya lebih lama lebih murah).
Apa anda ada cerita atau pengalaman untuk dibagikan mengenai pemasangan iklan ini? Bagaimana anda menentukan harga atau biaya pemasangan iklan? Anda (pengiklan atau penerbit) bisa menceritakan atau berbaginya disini.
Cara lain yang sering digunakan adalah dengan sistim flat rate, ini sangat populer khususnya untuk para advertiser dan publisher yang lebih kecil. Dengan cara ini si advertiser membayar sejumlah uang dengan harga yang sudah ditentukan dalam jangka waktu tertentu (setengah tahun, setahun, dua tahun dsb). Sebelum memulai si publisher memperlihatkan website metricnya pada si advertiser seperti berapa jumlah CTR, page view dll sebelum memberi harga. Setelah itu si advertiser mempertimbangkan segala pro dan con sebelum menyewa tempat. Harga pada sistim ini juga sangat tergantung pada trafik, lokasi pemasangan, ukuran atau size iklan dan berapa lama kontraknya (biasanya lebih lama lebih murah).
Apa anda ada cerita atau pengalaman untuk dibagikan mengenai pemasangan iklan ini? Bagaimana anda menentukan harga atau biaya pemasangan iklan? Anda (pengiklan atau penerbit) bisa menceritakan atau berbaginya disini.
Sabtu, 07 November 2009
Apa itu Reseller Hosting
Banyak perusahaan web hosting menawarkan layanan reseller hosting. Dengan jenis hosting ini, pemilik account layanan reseller menyewakan sebagian ruang disk dan bandwidth yang mereka terima ke pengguna akhir lainnya. Dalam hal ini, pemilik akun hanya seperti penyedia layanan hosting untuk para pengguna akhir.
Misalnya, seseorang membeli paket reseller web hosting dengan diskspace 1,000 MB dan 1,000 bandwidth. Dia kemudian membagikan atau memecahkan akun miliknya menjadi 10 akun/account dengan 100 bandwidth dan 100 diskspace MB masing masing. Tiap accountnya ini kemudian dijual lagi untuk para pelanggannya. Pada kenyataannya, bahkan perusahaan hosting besar juga melakukan bisnis semacam ini. Perusahaan-perusahaan ini menyewa ruang atau server dari perusahaan yang lebih besar dalam jumlah besar dan kemudian menjualnya lagi kepada siapa yg ingin membelinya.
Biasanya server semacam ini dioperasikan oleh reselling companynya itu sendiri, tapi semua masalah dari server diurus atas nama web host (pelanggan reseller). Web host boleh dengan leluasa mengklaim server tersebut sebagai "milik mereka", walaupun mereka jarang diberi akses penuh untuk itu. Dengan reseller hosting, anda juga dimungkinkan untuk memiliki beberapa situs dengan alamat IP yang berbeda.
Kekurangannya adalah banyak dari web host atau pelanggan akhir tidak mendapatkan technical support sebagus penyewanya karena pemilik account ini sering kali bukan seorang webmaster yang berpengalaman tetapi hanya seorang pengusaha besar yang sedang berbisnis di bidang hosting ini.
Untuk situs yang tidak perlu memiliki banyak sumber daya yang berdedikasi yang tersedia untuk mereka, maka pilihan terbaik bagi mereka mungkin menggunakan hosting reseller. Dan orang-orang yang membutuhkan lebih banyak stabilitas dan kinerja yang maksimal maka mereka bisa mencoba hosting jenis dedicated.
Misalnya, seseorang membeli paket reseller web hosting dengan diskspace 1,000 MB dan 1,000 bandwidth. Dia kemudian membagikan atau memecahkan akun miliknya menjadi 10 akun/account dengan 100 bandwidth dan 100 diskspace MB masing masing. Tiap accountnya ini kemudian dijual lagi untuk para pelanggannya. Pada kenyataannya, bahkan perusahaan hosting besar juga melakukan bisnis semacam ini. Perusahaan-perusahaan ini menyewa ruang atau server dari perusahaan yang lebih besar dalam jumlah besar dan kemudian menjualnya lagi kepada siapa yg ingin membelinya.
Biasanya server semacam ini dioperasikan oleh reselling companynya itu sendiri, tapi semua masalah dari server diurus atas nama web host (pelanggan reseller). Web host boleh dengan leluasa mengklaim server tersebut sebagai "milik mereka", walaupun mereka jarang diberi akses penuh untuk itu. Dengan reseller hosting, anda juga dimungkinkan untuk memiliki beberapa situs dengan alamat IP yang berbeda.
Kekurangannya adalah banyak dari web host atau pelanggan akhir tidak mendapatkan technical support sebagus penyewanya karena pemilik account ini sering kali bukan seorang webmaster yang berpengalaman tetapi hanya seorang pengusaha besar yang sedang berbisnis di bidang hosting ini.
Untuk situs yang tidak perlu memiliki banyak sumber daya yang berdedikasi yang tersedia untuk mereka, maka pilihan terbaik bagi mereka mungkin menggunakan hosting reseller. Dan orang-orang yang membutuhkan lebih banyak stabilitas dan kinerja yang maksimal maka mereka bisa mencoba hosting jenis dedicated.
Perbedaan Shared Hosting, VPS dan Dedicated Web Server
Ketika memilih online hosting untuk sebuah website, banyak diantara website master yang kebingungan atau pusing karena banyak kata-kata, istilah ataupun jenis pilihan yang tidak dimengerti seperti shared hosting, reseller hosting, VPS, colocation dan lain lain. Memilih hosting untuk website anda haruslah berhati-hati, pastikan mereka terpercaya, support atau servisnya memuaskan dan tidak asal-asalan, jika tidak, maka tempat hosting anda bisa menjadi musuh terbesarmu dalam bisnis online.
Pada umumnya ada tiga jenis hosting yang tersedia – yaitu shared hosting, VPS hosting dan dedicated hosting. Tentunya diantara ketiga pilihan tersebut ada perbedaan yang signifikan dan ada kelebihan dan kekurangannya masing masing. Mengetahui perbedaan tersebut dan tau tipe mana yang paling baik untuk website anda sangatlah penting.
Shared Hosting
Seperti namanya, shared hosting atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya “hosting kongsian”, jenis hosting ini sangat murah dan terjangkau menjadikannya banyak dipilih untuk para pemula dalam bisnis online. Dalam shared hosting, website-website lain termasuk milk anda semuanya dijadisatu atau di host dalam satu server yang sama. Website website yang ada pada server ini berbagi atau kongsian berbagai fasilitas yang ada seperti memory atau RAM, ruang disk atau diskspace dan CPU. Alamat IP dan hostnamenya pun kongsian.
Memilih jenis hosting ini seperti memilih untuk bertempat tinggal dalam apartemen, di gedung apartemen tersebut anda beserta ribuan penghuni yang lain kongsian satu gedung, kongsian tangga, kebun, tempat parkir, dll. Salah satu keuntungan dari shared hosting ini adalah biayanya yg murah dan cukup terjangkau tapi kekurangannya adalah jika salah satu website pada server tersebut mendapatkan trafik yang deras maka ini akan berdampak pada situs situs lainnya. Kekurangan lainnya adalah pada shared hosting, biasanya mereka tidak memperbolehkan kustomisasi atau penginstalan software2 yang dapat merugikan atau mengurangi performa server tersebut.
VPS (Virtual Private Server)
VPS berdiri diantara shared dan dedicated hosting. Jenis hosting semacam ini sama seperti shared hosting yaitu masih berkongsian dalam satu server dengan website website lainnya tetapi bedanya adalah tiap akun website dibatasi jumlah pemakaiannya dalam semua fasilitas yang ada termasuk RAM dan diskspace supaya tidak mempengaruhi yg lainnya. Mereka hampir sama seperti dedicated hosting, yaitu mengambil ahli kontrol penuh dalam jumlah tiap fasilitas yang diberikan, bedanya adalah pada VPS mereka masih kongsian satu server.
Pemisahan yang dilakukan pada VPS web server bisa dilakukan dengan menjalankan operating system yang berbeda pada tiap client. Tiap pelanggan juga memiliki akses root level dan fasilitas lainnya yg juga sama disediakan oleh dedicated server tapi dengan harga yg lebih terjangkau.
Memilih VPS hosting sama seperti bertempat tinggal di kondominium mewah. Jumlah penghuni yang diperbolehkan tinggal disitu dibatasi dan berapa luas kebun yang anda inginkan tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan sehingga tidak merugikan penghuni lain dalam kondominium tersebut.
Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah pilihan yang terbaik buat para website master yang ingin memiliki kontrol penuh atas servernya. Tidak ada yg di share disini oleh karena itu hosting semacam ini lebih cocok untuk para client yang memiliki banyak trafik pada situsnya. Memilih dedicated hosting sama seperti membeli rumah sendiri untuk ditempat tinggali atau dijadikan untuk membangun usaha. Kekurangannya adalah biayanya lebih mahal sehingga tidak cocok utk ngehost situs baru atau situs yang kurang memiliki trafik.
Pada umumnya ada tiga jenis hosting yang tersedia – yaitu shared hosting, VPS hosting dan dedicated hosting. Tentunya diantara ketiga pilihan tersebut ada perbedaan yang signifikan dan ada kelebihan dan kekurangannya masing masing. Mengetahui perbedaan tersebut dan tau tipe mana yang paling baik untuk website anda sangatlah penting.
Shared Hosting
Seperti namanya, shared hosting atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya “hosting kongsian”, jenis hosting ini sangat murah dan terjangkau menjadikannya banyak dipilih untuk para pemula dalam bisnis online. Dalam shared hosting, website-website lain termasuk milk anda semuanya dijadisatu atau di host dalam satu server yang sama. Website website yang ada pada server ini berbagi atau kongsian berbagai fasilitas yang ada seperti memory atau RAM, ruang disk atau diskspace dan CPU. Alamat IP dan hostnamenya pun kongsian.
Memilih jenis hosting ini seperti memilih untuk bertempat tinggal dalam apartemen, di gedung apartemen tersebut anda beserta ribuan penghuni yang lain kongsian satu gedung, kongsian tangga, kebun, tempat parkir, dll. Salah satu keuntungan dari shared hosting ini adalah biayanya yg murah dan cukup terjangkau tapi kekurangannya adalah jika salah satu website pada server tersebut mendapatkan trafik yang deras maka ini akan berdampak pada situs situs lainnya. Kekurangan lainnya adalah pada shared hosting, biasanya mereka tidak memperbolehkan kustomisasi atau penginstalan software2 yang dapat merugikan atau mengurangi performa server tersebut.
VPS (Virtual Private Server)
VPS berdiri diantara shared dan dedicated hosting. Jenis hosting semacam ini sama seperti shared hosting yaitu masih berkongsian dalam satu server dengan website website lainnya tetapi bedanya adalah tiap akun website dibatasi jumlah pemakaiannya dalam semua fasilitas yang ada termasuk RAM dan diskspace supaya tidak mempengaruhi yg lainnya. Mereka hampir sama seperti dedicated hosting, yaitu mengambil ahli kontrol penuh dalam jumlah tiap fasilitas yang diberikan, bedanya adalah pada VPS mereka masih kongsian satu server.
Pemisahan yang dilakukan pada VPS web server bisa dilakukan dengan menjalankan operating system yang berbeda pada tiap client. Tiap pelanggan juga memiliki akses root level dan fasilitas lainnya yg juga sama disediakan oleh dedicated server tapi dengan harga yg lebih terjangkau.
Memilih VPS hosting sama seperti bertempat tinggal di kondominium mewah. Jumlah penghuni yang diperbolehkan tinggal disitu dibatasi dan berapa luas kebun yang anda inginkan tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan sehingga tidak merugikan penghuni lain dalam kondominium tersebut.
Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah pilihan yang terbaik buat para website master yang ingin memiliki kontrol penuh atas servernya. Tidak ada yg di share disini oleh karena itu hosting semacam ini lebih cocok untuk para client yang memiliki banyak trafik pada situsnya. Memilih dedicated hosting sama seperti membeli rumah sendiri untuk ditempat tinggali atau dijadikan untuk membangun usaha. Kekurangannya adalah biayanya lebih mahal sehingga tidak cocok utk ngehost situs baru atau situs yang kurang memiliki trafik.
Perbedaan HTML dan XHTML
XHTML singkatan dari Extensible HyperText Markup Language, adalah versi HTML yang lebih disiplin, ketat dan stabil. XHTML adalah kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML diciptakan untuk menjelaskan data, sedangkan HTML diciptakan untuk menampilkan data.
HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.
HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.
Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.
- Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).
- Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.
- Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.
- Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.
- Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.
- Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang "set up frame"). Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.
Belajar apa itu CSS dan kode basic
CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, adalah alat untuk mengatur tata letak atau design pada website. CSS mengontrol penampilan halaman web atau menyediakan informasi untuk browser bagaimana cara untuk menampilkan suatu halaman web seperti font, garis, margin (garis pinggir), lebar-tinggi halaman dan background. CSS juga mampu mengontrol layout (tata letak) berbagai dokumen dari satu style sheet dan juga mengaplikasi layout tertentu pada berbagai media dan masih banyak lagi. Jika dibandingkan dengan HTML, CSS lebih banyak menawarkan pilihan dan sekarang telah didukung oleh seluruh browser.
Untuk membangun struktur sebuah konten HTML diperlukan, untuk mem-format konten yang telah terstruktur CSS diperlukan. Banyak properti yang digunakan pada CSS mirip dengan yang dipakai di HTML, jadi jika anda sering menggunakan html untuk layout situs anda, anda akan mengenali banyak kode yang sama disini.
Kode CSS terdiri dari 3 bagian yaitu selector, property dan value:
Selector diletakkan terlebih dahulu, diikuti dengan property dan kemudian value. Tiap properti dengan valuenya dipisahkan dengan tanda titik dua dan berakhir dengan semi-kolon. Mereka juga diletakkan dalam braket keriting (curly bracket). Contohnya sebagai berikut:
Selector: Elemen html apa yang di aplikasi di bagian ini
Property: Apa yang akan dirubah pada bagian ini
Value: Nilai pengaturannya.
Jangan meletakkan spasi diantara property value dengan unitnya karena hanya akan berfungsi pada Internet Explorer saja dan bukan pada Firefox maupun Opera.
CSS bisa diaplikasikan dengan 3 cara untuk dokumen HTML :
Jika kode CSS teraplikasi ke dokumen html lebih dari satu tempat, misalkan pada internal style sheet dan juga pada external style sheet, biasanya yang diambil adalah yang dari internal. Dan jika terdapat juga kode CSS yang teraplikasi pada inline style (dalam kode html sebuah elemen) maka yang diambil sebagai prioritas utama adalah yang inline. Jika link CSS external style sheet terletak setelah internal style sheet dalam head tag dokumen html, maka external style sheet lah yang akan diprioritaskan.
Cara yang akan kita bahas disini adalah cara yang paling diminati dan yang paling banyak digunakan, yaitu yang ketiga dari 3 cara diatas (External Style Sheet). Untuk memahami bagaimana cara CSS bekerja, anda bisa copy 2 kode dibawah ini dan paste di notepad masing-masing. Yang satu anda simpan dengan nama “halamanku.htm” dan yang satunya lagi dengan nama “style.css”. Simpan kedua file tersebut di direktori atau folder yang sama.
Setelah itu buka file “halamanku.htm” nya dengan double klik file tersebut dan anda akan melihat bahwa design file tersebut telah dipengaruhi oleh file CSS. Anda bisa mengubah settingan pada file CSS untuk mengubah tampilan file HTML dan file dokumen HTML lainnya yang terhubung ke CSS tersebut.
Kode CSS umum lainnya:
Property dan Value:
Warna dan background
color:green; - (pilih warna)
background-color:#ff0000; - (pilih warna background)
background-image:url("mypic.gif"); - (gambar background)
background-repeat:no-repeat;/repeat;/repeat-x;/repeat-y; - (model gambar background)
Background-attachment:scroll/ fixed - (menyetel gambar tetap atau bisa discroll atas-bawah)
background-position:2cm 2cm/ 50% 25%/ top right - (posisi image background)
Font
font-family:"Times New Roman", serif; - (jenis font apa yang hendak digunakan, koma digunakan untuk memisahkan antara pilihan utama dan pilihan alternatif,artinya jika Times New Roman tidak bisa ditampilkan pada browser maka Serif yang akan dipilih. Koma juga digunakan untuk memisahkan beberapa selector). Pada layar komputer jenis teks Sans-serif dianggap lebih mudah dibaca dibandingkan dengan Serif. Jika font yang dipilih terdapat beberapa kata, berikan tanda kutip, seperti: “Times New Roman”.
font-style:italic;/ oblique; - (font style)
font-variant:small-caps;/ normal; - (font variant)
font-weight:bold;/ normal; - (font weight)
font-size:30px;/ 12pt;/ 120%;/1em; - (ukuran font). Jika ukuran font tidak disetting, maka font tersebut akan otomatis menjadi 16px atau 1em (16px=1em), itu adalah default sizenya.
Text
text-indent:30px; - (text indent)
text-align:right;/ center;/ justify; - (text align)
text-decoration:underline;/ overline;/ line-through; - (garis bawah/ garis atas dan garis tengah pada teks)
letter-spacing:6px; - (spasi antar huruf)
text-transform:uppercase;/ lowercase;/ none; - (huruf besar atau kecil)
list-style-type:circle;/ square;/ upper-roman; - (tanda urutan daftar)
p:first-letter{color:#ff0000;font-size:xx-large;} – (merubah huruf pertama pada paragraf)
p:first-line {color:#0000ff;font-variant:small-caps;} –(merubah barisan pertama pada paragraf)
Margin, Padding, Border
margin-top/ right/ bottom/ left:100px; - (posisi margin)
or margin:100px 40px 10px 70px; - (putaran jam – atas, kanan, bawah, kiri)
padding:20px 20px 20px 80px; - (padding= spasi antara border dan konten)
border-width:thick;/ thin;/medium;
border-style:dotted;/ dashed;/ solid;/ double;/ groove;/ ridge;/ inset;/ outset;
border-style:dotted solid double dashed; - (membuat style berbeda pada tiap border dari atas-kanan-bawah-kiri/ arah putaran-jam)
border-top/ left/ bottom-color:red; - (menambah warna pada satu border)
border-bottom/ top/ right-style:solid; -(membuat style pada satu border)
border-top/ left/ bottom-width:thick; -(menyetel ukuran border)
outline:green dotted thick; - (membuat garis mengelilingi elemen diluar border).
outline-color:#00ff00;/ style:dotted;/ width:5px;
position:absolute;/ relative; top:150px; left:500px; - (meletakkan elemen secara posisi absolute atau relative)
z-index:1;/2;/3; etc. - (untuk membuat elemen menjadi layer (lapisan) dan value dari property nya bisa digunakan sebagai urutan elemen mana yang akan menimpa dan yang akan ditimpa)
visibility:hidden – (menyembunyikan elemen tanpa menghilangkan ruang yang ditempatkannya)
display:none – (menyembunyikan elemen termasuk ruang yang ditempatkannya)
max-height:/min-height:/max-width:/min-width:100px; - (mengatur tinggi dan lebar maximum/ minimum sebuah elemen)
display:inline – (mengganti block element menjadi inline)
display:block – (mengganti inline elemen menjadi block element)
Selectors:
Link
a:visited - (link yang telah terkunjungi)
a:active - (link pada saat diklik)
a:hover - (ketika cursor diletakkan diatas link)
Class, Id and Div
class="....." - (untuk aplikasi style pada sebuah elemen atau group elemen)
id="....." - (untuk aplikasi style pada satu elemen unik, dua elemen tidak bisa menyandang id yang sama)
span class="....." - (untuk memberi efek visual pada bagian terpilih sebuah teks)
div id="....." - (untuk men-group satu atau lebih block-level elemen)
Comment
/*letakkan komentar anda disini*/ - (anda bisa meletakkan komentar atau catatan diatas kode CSS untuk menjelaskan perintah kode tersebut, comment dihiraukan oleh browser)
Untuk membangun struktur sebuah konten HTML diperlukan, untuk mem-format konten yang telah terstruktur CSS diperlukan. Banyak properti yang digunakan pada CSS mirip dengan yang dipakai di HTML, jadi jika anda sering menggunakan html untuk layout situs anda, anda akan mengenali banyak kode yang sama disini.
Kode CSS terdiri dari 3 bagian yaitu selector, property dan value:
Selector {property: value;}
Selector diletakkan terlebih dahulu, diikuti dengan property dan kemudian value. Tiap properti dengan valuenya dipisahkan dengan tanda titik dua dan berakhir dengan semi-kolon. Mereka juga diletakkan dalam braket keriting (curly bracket). Contohnya sebagai berikut:
Body {background-color:red;}
Selector: Elemen html apa yang di aplikasi di bagian ini
Property: Apa yang akan dirubah pada bagian ini
Value: Nilai pengaturannya.
Jangan meletakkan spasi diantara property value dengan unitnya karena hanya akan berfungsi pada Internet Explorer saja dan bukan pada Firefox maupun Opera.
CSS bisa diaplikasikan dengan 3 cara untuk dokumen HTML :
- Dengan cara menggunakan attribute style HTML (inline) – contoh:
<body style="background-color: yellow;">
- Dengan cara menyelipkan kode CSS nya diantara style tag (<style>) – contoh:
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
<style type="text/css">
body {background-color: yellow;}
</style>
</head>
- Dengan cara menyelipkan kode CSS di file terpisah (external style sheet) dan terlink pada dokumen HTML. Link yang menghubungkan itu bisa dibuat dengan meletakkan barisan kode HTML dibawah ini yang diletakkan diantara head tag pembuka dan penutup pada dokumen HTML.
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="nama-folder/nama-file.css" />
Jika kode CSS teraplikasi ke dokumen html lebih dari satu tempat, misalkan pada internal style sheet dan juga pada external style sheet, biasanya yang diambil adalah yang dari internal. Dan jika terdapat juga kode CSS yang teraplikasi pada inline style (dalam kode html sebuah elemen) maka yang diambil sebagai prioritas utama adalah yang inline. Jika link CSS external style sheet terletak setelah internal style sheet dalam head tag dokumen html, maka external style sheet lah yang akan diprioritaskan.
Cara yang akan kita bahas disini adalah cara yang paling diminati dan yang paling banyak digunakan, yaitu yang ketiga dari 3 cara diatas (External Style Sheet). Untuk memahami bagaimana cara CSS bekerja, anda bisa copy 2 kode dibawah ini dan paste di notepad masing-masing. Yang satu anda simpan dengan nama “halamanku.htm” dan yang satunya lagi dengan nama “style.css”. Simpan kedua file tersebut di direktori atau folder yang sama.
Simpan ini dengan nama "halamanku.htm": | Simpan ini dengan nama "style.css": |
<html> <head> <title>Halamanku</title> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css" /> </head> <body> <h1>Halo, Nama Aku Edy Bright</h1> </body> </html> | body { background-color: red; } |
Setelah itu buka file “halamanku.htm” nya dengan double klik file tersebut dan anda akan melihat bahwa design file tersebut telah dipengaruhi oleh file CSS. Anda bisa mengubah settingan pada file CSS untuk mengubah tampilan file HTML dan file dokumen HTML lainnya yang terhubung ke CSS tersebut.
Kode CSS umum lainnya:
Property dan Value:
Warna dan background
color:green; - (pilih warna)
background-color:#ff0000; - (pilih warna background)
background-image:url("mypic.gif"); - (gambar background)
background-repeat:no-repeat;/repeat;/repeat-x;/repeat-y; - (model gambar background)
Background-attachment:scroll/ fixed - (menyetel gambar tetap atau bisa discroll atas-bawah)
background-position:2cm 2cm/ 50% 25%/ top right - (posisi image background)
Font
font-family:"Times New Roman", serif; - (jenis font apa yang hendak digunakan, koma digunakan untuk memisahkan antara pilihan utama dan pilihan alternatif,artinya jika Times New Roman tidak bisa ditampilkan pada browser maka Serif yang akan dipilih. Koma juga digunakan untuk memisahkan beberapa selector). Pada layar komputer jenis teks Sans-serif dianggap lebih mudah dibaca dibandingkan dengan Serif. Jika font yang dipilih terdapat beberapa kata, berikan tanda kutip, seperti: “Times New Roman”.
font-style:italic;/ oblique; - (font style)
font-variant:small-caps;/ normal; - (font variant)
font-weight:bold;/ normal; - (font weight)
font-size:30px;/ 12pt;/ 120%;/1em; - (ukuran font). Jika ukuran font tidak disetting, maka font tersebut akan otomatis menjadi 16px atau 1em (16px=1em), itu adalah default sizenya.
Text
text-indent:30px; - (text indent)
text-align:right;/ center;/ justify; - (text align)
text-decoration:underline;/ overline;/ line-through; - (garis bawah/ garis atas dan garis tengah pada teks)
letter-spacing:6px; - (spasi antar huruf)
text-transform:uppercase;/ lowercase;/ none; - (huruf besar atau kecil)
list-style-type:circle;/ square;/ upper-roman; - (tanda urutan daftar)
p:first-letter{color:#ff0000;font-size:xx-large;} – (merubah huruf pertama pada paragraf)
p:first-line {color:#0000ff;font-variant:small-caps;} –(merubah barisan pertama pada paragraf)
Margin, Padding, Border
margin-top/ right/ bottom/ left:100px; - (posisi margin)
or margin:100px 40px 10px 70px; - (putaran jam – atas, kanan, bawah, kiri)
padding:20px 20px 20px 80px; - (padding= spasi antara border dan konten)
border-width:thick;/ thin;/medium;
border-style:dotted;/ dashed;/ solid;/ double;/ groove;/ ridge;/ inset;/ outset;
border-style:dotted solid double dashed; - (membuat style berbeda pada tiap border dari atas-kanan-bawah-kiri/ arah putaran-jam)
border-top/ left/ bottom-color:red; - (menambah warna pada satu border)
border-bottom/ top/ right-style:solid; -(membuat style pada satu border)
border-top/ left/ bottom-width:thick; -(menyetel ukuran border)
outline:green dotted thick; - (membuat garis mengelilingi elemen diluar border).
outline-color:#00ff00;/ style:dotted;/ width:5px;
position:absolute;/ relative; top:150px; left:500px; - (meletakkan elemen secara posisi absolute atau relative)
z-index:1;/2;/3; etc. - (untuk membuat elemen menjadi layer (lapisan) dan value dari property nya bisa digunakan sebagai urutan elemen mana yang akan menimpa dan yang akan ditimpa)
visibility:hidden – (menyembunyikan elemen tanpa menghilangkan ruang yang ditempatkannya)
display:none – (menyembunyikan elemen termasuk ruang yang ditempatkannya)
max-height:/min-height:/max-width:/min-width:100px; - (mengatur tinggi dan lebar maximum/ minimum sebuah elemen)
display:inline – (mengganti block element menjadi inline)
display:block – (mengganti inline elemen menjadi block element)
Selectors:
Link
a:visited - (link yang telah terkunjungi)
a:active - (link pada saat diklik)
a:hover - (ketika cursor diletakkan diatas link)
Class, Id and Div
class="....." - (untuk aplikasi style pada sebuah elemen atau group elemen)
id="....." - (untuk aplikasi style pada satu elemen unik, dua elemen tidak bisa menyandang id yang sama)
span class="....." - (untuk memberi efek visual pada bagian terpilih sebuah teks)
div id="....." - (untuk men-group satu atau lebih block-level elemen)
Comment
/*letakkan komentar anda disini*/ - (anda bisa meletakkan komentar atau catatan diatas kode CSS untuk menjelaskan perintah kode tersebut, comment dihiraukan oleh browser)
Asal usul HTML dan CSS
HTML digunakan untuk membuat struktur konten, sedangkan CSS digunakan untuk mem-format konten yang telah terstruktur.
Dahulu,ketika Tim Berners Lee menciptakan World Wide Web (www), hanya bahasa HTML yang digunakan untuk membuat struktur pada teks. Penulis menandai teks mereka dengan menyatakan “ini adalah headline” atau “ini adalah paragraph” dengan menggunakan tag html seperti <h1> dan <p>.
Seiring menanjaknya kepopularitasan Web, para designer mulai mencari cara untuk mengembangkan layout pada dokumen online. Untuk mengabulkan niatnya, para produser browser (waktu itu Netscape dan Microsoft) menciptakan tag html baru seperti <font> yang berbeda pada tag html asli atau original pada waktu itu untuk mendefinisikan tata letak dan bukan struktur.
Hal ini juga membawa situasi dimana struktur tag asli seperti <table> makin disalah-gunakan pada layout halaman web selain digunakan untuk membangun struktur pada teks. Banyak tag layout baru seperti <blink> hanya bisa berfungsi pada satu tipe browser. “Anda perlu browser X untuk melihat halaman ini” telah menjadi disclaimer umum pada situs web.
CSS akhirnya terciptakan untuk mengatasi semua masalah ini dengan menyediakan designer web dengan layout yang lebih canggih untuk semua jenis tipe browser. CSS juga dibuat untuk memungkinkan para developer untuk memisahkan konten dari design supaya html dapat melaksanakan tugasnya lebih leluasa. CSS pertama kali dikembangkan pada tahun 1997 tetapi tidak mendapat kepopularitasan sampai pada sekitar tahun 2000an ketika para web browser mulai menggunakannya lebih dari sekedar merubah basic font dan aspek warna pada CSS.
Dengan CSS anda juga dapat mengontrol layout pada banyak dokumen dari satu style sheet, artinya jika anda memiliki 100 halaman website yang menggunakan design layout dari satu style sheet, maka anda hanya perlu mengubah satu file CSS tersebut untuk mengubah seluruh 100 halaman itu. CSS juga dapat mengaplikasi layout berbeda untuk tipe-media yang berlainan seperti screen, print dll.
Dahulu,ketika Tim Berners Lee menciptakan World Wide Web (www), hanya bahasa HTML yang digunakan untuk membuat struktur pada teks. Penulis menandai teks mereka dengan menyatakan “ini adalah headline” atau “ini adalah paragraph” dengan menggunakan tag html seperti <h1> dan <p>.
Seiring menanjaknya kepopularitasan Web, para designer mulai mencari cara untuk mengembangkan layout pada dokumen online. Untuk mengabulkan niatnya, para produser browser (waktu itu Netscape dan Microsoft) menciptakan tag html baru seperti <font> yang berbeda pada tag html asli atau original pada waktu itu untuk mendefinisikan tata letak dan bukan struktur.
Hal ini juga membawa situasi dimana struktur tag asli seperti <table> makin disalah-gunakan pada layout halaman web selain digunakan untuk membangun struktur pada teks. Banyak tag layout baru seperti <blink> hanya bisa berfungsi pada satu tipe browser. “Anda perlu browser X untuk melihat halaman ini” telah menjadi disclaimer umum pada situs web.
CSS akhirnya terciptakan untuk mengatasi semua masalah ini dengan menyediakan designer web dengan layout yang lebih canggih untuk semua jenis tipe browser. CSS juga dibuat untuk memungkinkan para developer untuk memisahkan konten dari design supaya html dapat melaksanakan tugasnya lebih leluasa. CSS pertama kali dikembangkan pada tahun 1997 tetapi tidak mendapat kepopularitasan sampai pada sekitar tahun 2000an ketika para web browser mulai menggunakannya lebih dari sekedar merubah basic font dan aspek warna pada CSS.
Dengan CSS anda juga dapat mengontrol layout pada banyak dokumen dari satu style sheet, artinya jika anda memiliki 100 halaman website yang menggunakan design layout dari satu style sheet, maka anda hanya perlu mengubah satu file CSS tersebut untuk mengubah seluruh 100 halaman itu. CSS juga dapat mengaplikasi layout berbeda untuk tipe-media yang berlainan seperti screen, print dll.
Colspan dan Rowspan di Table HTML
Colspan dan rowspan adalah html attribute yang digunakan untuk memperlebar atau menggabungkan beberapa kolom atau row menjadi satu, sehingga satu unit kolom atau row ini menjadi lebih lebar. Colspan adalah kependekan dari “column span” yang bisa mengartikan sebagai “berapa kotak kesamping” sedangkan rowspan mengartikan “berapa kotak kebawah”.
Attribute colspan diletakkan dalam tag <td> dan anda bisa mengatur “value”nya berapa kotak yang akan di span. Berikut saya kasih contohnya:
<table border="1">
<tr>
<td colspan="5">Gabungan Kotak 1-5</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 1</td>
<td>Kotak 2</td>
<td>Kotak 3</td>
<td>Kotak 4</td>
<td>Kotak 5</td>
</tr>
</table>
dan hasilnya akan menjadi seperti ini:
Gabungan kotak 1-5 | ||||
Kotak 1 | Kotak 2 | Kotak 3 | Kotak 4 | Kotak 5 |
Dengan menyetting colspan menjadi “5”, kotak di barisan pertama akan melebar menjadi gabungan dari 5 kolom. Berikut adalah contoh lain untuk pemahaman yang lebih baik:
<table border="1">
<tr>
<td colspan="3">Kotak 1-3</td>
<td>Kotak A</td>
<td>Kotak B</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 1</td>
<td>Kotak 2</td>
<td>Kotak 3</td>
<td>Kotak 4</td>
<td>Kotak 5</td>
</tr>
</table>
dan anda bisa lihat di browser, hasilnya akan seperti ini:
Kotak 1-3 | Kotak A | Kotak B | ||
Kotak 1 | Kotak 2 | Kotak 3 | Kotak 4 | Kotak 5 |
Bagaimana dengan Rowspan?
Rowspan tugasnya untuk menyatukan kotak- kotak row kebawah sehingga menjadi satu unit yang panjang. Contohnya seperti ini:
<table border="1">
<tr>
<td rowspan="5">Kotak 1-5</td>
<td>Kotak 1</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 2</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 3</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 4</td>
</tr>
<tr>
<td>Kotak 5</td>
</tr>
</table>
dan ini hasilnya pada browser anda:
Kotak 1-5 | Kotak 1 |
Kotak 2 | |
Kotak 3 | |
Kotak 4 | |
Kotak 5 |
Tidak sesulit yang anda perkirakan bukan? dengan banyaknya latihan dan seringnya menggunakan attribute tersebut anda akan semakin gampang memahaminya dan akan terbiasa.
Membuat Table dengan kode HTML
Table dibuat dengan table tag (<tag>). Table terbuat dari baris (<tr>) dan kolom (<td>). Tr artinya table row dan td artinya table data.
- Untuk mulai membuat table anda perlu table tag pembuka yaitu <table> dan untuk mengakhiri anda tutup dengan table tag penutup yaitu </table>.
- Untuk memulai membuat baris table horizontal anda perlu tag pembuka <tr> dan setelah memasukkan beberapa kolom anda perlu menutupnya kembali dengan tag penutup </tr>.
- Untuk memulai membuat kolom table, seperti biasa anda juga memerlukan tag pembuka <td> dan setelah memasukkan data- data anda perlu menutupnya kembali dengan tag penutup </td>.
- Jika hendak membuat kolom baru lagi dalam satu baris, anda tinggal ulang langkah cara membuat kolom yang sudah dijelaskan diatas sebelum menutupnya dengan tag penutup baris yaitu </tr>.
<table> <tr> <td>Kotak A</td> <td>Kotak B</td> </tr> <tr> <td>Kotak C</td> <td>Kotak D</td> </tr> </table> |
|
Berikut cara kerjanya:

Rows = barisan kotak horizontal.
Columns = barisan kotak vertical.
Anda juga bisa menambahkan attribute untuk menyetel lebar, warna, posisi atau ketebalan garis border pada table. Berikut adalah salah satu contoh susunan html table dengan attribute, attributenya saya highlight dengan warna merah:
<table width="513" height="166" border="3" align="center" bordercolor="yellow" bgcolor="green">
<tr>
<td align="right" valign="top"><strong>Lihat text aku sekarang..<br />
Text aku muncul diatas kanan dalam table</strong></td>
</tr>
</table>
Hasilnya akan seperti ini:
Lihat text aku sekarang,.. Text aku muncul di sudut atas kanan dalam table |
“valign” adalah nama attribute yang digunakan untuk mengatur posisi vertical konten dalam table.
“Align” adalah nama attribute yang digunakan untuk mengatur posisi horizontal konten dalam table.
Apa itu attributes dalam dunia HTML
Apa itu attribute dalam dunia HTML?
Attribute adalah perintah tambahan terhadap elemen yang ditulis setelah tag pembuka dan biasanya berupa sepasang nama/value seperti: name=”value”. Value tersebut biasanya terdapat diantara tanda kutip.
Berikut contoh- contoh attribute:
<h3 style="background-color:red;"> </h3> |
|
<body style="background-color:green;"> |
|
<FONT COLOR="Lime"> </FONT> | Merubah warna font menjadi "lime". |
<FONT SIZE=5> </FONT> | Menyetel ukuran font. |
<A HREF="URL"> </A> | Membuat link ke halaman Web lain. |
<a href="page2.htm"> </a> | Untuk nge-link ke halaman Web lain pada website yang sama. |
<a href="Subfolder/page2.htm"> </a> | Untuk ngelink ke halaman Web lain dalam subfolder pada website yang sama. |
<a href="../page2.htm"> </a> | Kebalikannya dalam contoh diatas. |
<h1 id="heading1"> </h1> | Untuk memberi tanda pada elemen dimana anda akan ngelink dalam halaman yang sama. |
<a href="#heading1"> </a> | Untuk nge-lnk pada elemen yang telah anda tandai sebelumnya pada halaman yang sama. |
<A HREF="MAILTO:soscilla@gmail.com"> </A> | Membuat link menuju email address. |
<a href="http://www.soscilla.blogspot.com/" title="Kunjungi blog saya :)"> </a> | Untuk membuat title pada link, seperti ini: Anda bisa meletakkan cursor anda pada link ini. |
<p align="right"> </p> | Untuk merubah posisi ke kanan halaman. |
<FONT FACE=”Courier new, arial, helvetica”> </FONT> | Untuk memilih jenis font yang akan digunakan. |
<img src="image url "> | Untuk memasukkan gambar atau image. |
Untuk memasang gambar, ada 3 jenis tipe gambar yang bisa diterima dan dipasang pada halaman web anda yaitu:
- PNG (Portable Network Graphics)
- JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group)
- GIF (Graphics Interchange Format)
Apa itu HTML dan cara menggunakannya
HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, merupakan bahasa komputer yang ditulis pada suatu halaman file untuk memberitahu browser anda bagaimana sebuah halaman hendak ditampilkan. HTML adalah bahasa yang digunakan untuk memberitahu browser bagaimana untuk menampilkan suatu halaman sesuai dengan yang kita inginkan, seperti posisi, ukuran, warna dan lain- lain. Bahasa tersebut terdiri dari berbagai kode- kode yang masing- masing memiliki fungsi dan tugasnya masing- masing. Ketika anda melihat sebuah halaman di browser komputer anda, yang anda lihat sebenarnya adalah penerjemahan perintah HTML yang dilakukan oleh browser anda dari sebuah halaman.
Anda bisa melihat kode- kode HTML apa saja yang terdapat pada sebuah halaman di internet dengan meng-klik “View” dan setelah itu pilih “Source” diatas kiri browser anda, jika anda menggunakan Firefox anda bisa tekan Ctrl + U pada keyboard anda. Untuk orang- orang yang tidak mengerti HTML dan cara menggunakannya mungkin kode- kode tersebut akan terlihat sangat complex dan menakutkan. Padahal sebenarnya bahasa HTML amatlah mudah dipahami dan mudah dipelajari. Jika anda ingin bisa membuat website, anda harus belajar apa itu HTML dan cara menggunakannya.
Kode HTML terdiri dari tag (atau disebut juga dengan markup tag atau HTML tag) dan tagnya itu sendiri terdiri dari kata kunci yang terdapat dalam braket sudut. Sebagian besar tag HTML dimulai dengan tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup. Dokumen HTML terdiri dari 2 bagian: Head (informasi tentang halaman itu, apa yang anda tulis di bagian ini tidak akan ditampilkan atau terlihat pada browser komputer anda) dan Body (informasi yang membentuk sebuah halaman, apa yang anda letakkan/ tulis di bagian ini akan ditampilkan pada browser).
Masih bingung? Baiklah, mari kita praktek saja. Praktek mampu membuat anda jauh lebih mengerti dengan cepat dari pada hanya sekedar teori. Mari kita mulai...
Buka Notepad, copy dan paste kode HTML di bawah ini pada Notepad tersebut:
<html>
<head>
<title>Ini adalah website pertamaku!</title>
</head>
<body>
<p><b>Ini kalimat kesatu</b></p>
<p><i>Ini kalimat kedua</i></p>
<p><U>Ini kalimat ketiga</u></p>
</body>
</html>
Simpan Notepadnya dan beri dengan nama apa saja tapi diakhiri dengan “.htm” seperti halamanku.htm atau fileku.htm. Jangan lupa pilih “All Files” jika tidak anda akan menyimpannya dalam bentuk text dokumen dan bukan dokumen HTML.

Berikut adalah kode basic HTML umum lainnya:
<HTML> </HTML> | Untuk membuat halaman Web. Semua halaman Web mengandung perintah tag ini. |
<HEAD> </HEAD> | Semua elemen head diletakkan disini, apa yang anda tulis di area ini tidak akan ditampilkan atau terlihat. Elemen di dalam head tag termasuk script, meta informasi, memerintahkan browser dimana untuk menemukan style sheet dan lain- lain. |
<TITLE> </TITLE> | Menampilkan judul di title bar. |
<BODY> </BODY> | Apa yang anda tulis disini akan terlihat dan ditampilkan pada browser. |
<B> </B> atau <strong> </strong> | Menebalkan huruf atau teks |
<I> </I> atau <em> </em> | Memiringkan huruf atau teks dalam model Italics |
<u> </u> | Menggaris bawahi teks. |
<strike> </strike> | |
<CENTER> </CENTER> | |
<H1> </H1> | Heading 1 |
<H2> </H2> | Heading 2 |
<H3> </H3> | Heading 3 |
<H4> </H4> | Heading 4 |
<H5> </H5> | Heading 5 |
<H6> </H6> | Heading 6 |
<BR> | Line baru. Membuat sebuah spasi diantara lines (contohnya dua kalimat ini). |
<P> </p> | Paragraph baru. Membuat double spasi diantara lines, paragraphs (contohnya dua kalimat ini). |
| Spasi. |
<HR> | Membuat garis horizontal pada dokumen. |
<ul> <li>Daftar list</li> <li>Daftar list lain</li> </ul> |
|
<ol> <li>List pertama</li> <li>List kedua</li> </ol> |
|
<b> artinya "bold"
<i> artinya "italics"
<em> artinya "emphasis"
<u> artinya "underline"
<h1> artinya "heading 1"
<br> artinya "break"
<p> artinya "paragraph"
<hr> artinya "horizontal"
<ul> artinya "unordered list"
<ol> artinya "ordered list"
Tidak akan berpengaruh jika anda mengetik perintah tagnya dalam huruf kecil atau huruf besar, hasilnya akan sama.
Dalam kode HTML, ada yang namanya attribute. Attribute memerankan peranan yang tidak kalah penting. Apa itu attribute? Mari kita kita bahas dalam halaman selanjutnya.
Senin, 02 November 2009
hosting domain CO.CC di 000Webhost.com
Jika anda ingin punya domain sendiri tapi belum siap untuk membelinya, anda bisa coba untuk mendapatkannya di CO.CC. Penyedia domain gratis ini bisa anda gunakan tanpa biaya sepeserpun, tetapi tiap account cuman bisa memiliki dua domain dengan TLD “co.cc”. Jadi misalkan kalau anda ingin menamakan domain anda “elevenmillion” maka domain anda akan menjadi www.elevenmillion.co.cc . Bagi orang Indonesia mungkin sudah banyak yang tau CO.CC karena di CO.CC sendiri sebagian besar yang menggunakannya adalah orang Indonesia (ini membuktikan kalau orang Indonesia suka yang gratis-gratis :p hehehe). Banyak pengguna blog seperti Blogger atau Wordpress yang menggunakan domain co.cc untuk mengganti URL blog mereka, jadi yang tadinya “namadomain.blogspot.com” maka akan menjadi “namadomain.co.cc”. Selain lebih mudah diingat, nama ‘blogspot’nya yang pasaran jadi hilang.
Cara register domain co.cc:






Perlu diingat bahwa waktu yang diperlukan untuk update pada nama server anda sekitar 72 jam.
Penting: Ada beberapa hal yang perlu diketahui jika host situs anda di hosting gratis yang satu ini (000.webhost.com). Lakukan selalu backup terhadap situs anda setelah melakukan update, banyak account membernya yang ditutup tanpa pemberitahuan dan peringatan dan alasannya bisa beraneka-ragam. Cek selalu apakah situs anda masih bisa dibuka kalau sudah ditinggal lama, karena account saya pernah ditutup dengan alasan "Inactivity" alias "tidak aktif". Saya masih bisa akses ke dalam account saya, namun file-file saya sudah hilang. Setelah saya cek di Google ternyata banyak juga orang yang bermasalah pada 000webhost, anda bisa lihat disini linknya. Tetapi kalau anda adalah seorang pemula yang ingin belajar hosting, tidak ada salahnya jika mencoba 000webhost, selama layanannya masih gratis.
Cara register domain co.cc:
- Klik disini untuk mengunjungi situsnya co.cc (akan buka di tab yang baru).
- Pada halaman pertama, anda dapat memasukkan nama domain yang anda mau dalam kotak yang telah disediakan, setelah selesai tekan tombol “check” dan situs tersebut akan mengecek apakah nama yang anda masukkan sudah diambil orang atau belom, kalau sudah diambil orang maka masukkan lagi nama domain lain. Kadang anda akan dikenakan $3 atau $7 untuk nama domain bagus yang anda pilih, jika demikian maka ganti lagi dengan yang lain. Anda bisa menambahkan angka atau tanda hyphen (-) pada domain anda jika anda tetap tidak mau ganti karena ada keyword tertentu yang sedang anda pertahankan.
- Jika nama domain anda sudah ada (available), klik “Continue to registration”.

- Halaman “Create an account” akan muncul di sekitar tahap ini (kalau nggak salah). Jika sudah muncul, isi data data anda yang diperlukan.
- Setelah itu anda akan menuju ke halaman yang menyatakan “Your new domain has been successfully registered”.

- Klik “set up” dan 3 pilihan pun muncul: Name Server, Zone Record, and URL Forwarding.

- Pilih yang “Name Server” dan anda akan diberikan formulir dimana anda bisa mengisi nama server anda disitu. Mari kita ambil 000webhost sebagai hosting untuk tutorial kita (mumpung 000webhost juga gratis dan saya sendiri menggunakannya). Nama server 000webhost biasanya adalah ns01.000webhost.com dan ns02.000webhost.com (ok, jika anda ingin memastikan bahwa nama server yang kita masukkan tidak salah, mari skip langkah ini dulu dan lanjutkan ke langkah selanjutnya).
- Buka tab baru dan masuk ke akun 000webhost anda (saya amsumsikan bahwa anda telah memiliki account 000webhost). Pada halaman utama klik “Create New” dan isi dengan nama domain baru co.cc anda beserta password yang anda inginkan dalam kotak yang telah tersediakan. Setelah selesai klik “Setup New Account”.

- Pada halaman selanjutnya klik "Back to Account List".

- Setelah itu pada halaman "Back to Account List", anda akan melihat nama server anda diatas, masukkan nama server tersebut ke dalam kolum formulir yang kita skip tadi.

- Kembali ke tab sebelumnya dimana anda berada di CO.CC pada halaman DNS form page. Masukkan nama server tadi dan klik tombol “Set up”.

Penting: Ada beberapa hal yang perlu diketahui jika host situs anda di hosting gratis yang satu ini (000.webhost.com). Lakukan selalu backup terhadap situs anda setelah melakukan update, banyak account membernya yang ditutup tanpa pemberitahuan dan peringatan dan alasannya bisa beraneka-ragam. Cek selalu apakah situs anda masih bisa dibuka kalau sudah ditinggal lama, karena account saya pernah ditutup dengan alasan "Inactivity" alias "tidak aktif". Saya masih bisa akses ke dalam account saya, namun file-file saya sudah hilang. Setelah saya cek di Google ternyata banyak juga orang yang bermasalah pada 000webhost, anda bisa lihat disini linknya. Tetapi kalau anda adalah seorang pemula yang ingin belajar hosting, tidak ada salahnya jika mencoba 000webhost, selama layanannya masih gratis.
Langganan:
Postingan (Atom)